30 November 2007

Wireless Extender

Wireless Extender, mungkin baru sedikit yang tau ato denger mengenai istilah ini ato malah blm tau sama sekali apa itu wireless extender. Ok, skr akan saya jelaskan apa itu wireless extender.
Kalo istilah wireless mungkin sudah banyak orang yang tau tp disini aka saya jelaskan lagi. Oh ya, sebelumnya perlu diperjelas bahwa wireless disini adalah dalam lingkup jaringan komputer.

Biasanya jaringan wireless Wi-Fi ato jg W-LAN hanya bisa mencakup satu area kecil saja sehingga pengguna kadang harus mendekati area hotspot dari Wi-Fi ato W-LAN.
Bagaimana solusinya agar bisa mencapai cakupan yang jauh? Banyak solusi yang ditawarkan seperti membuat repeater atao membuat hotspot baru. Tapi sekarang ada solusi lain yang lebih praktis, mudah dan cukup murah yaitu dengan Wireless Extender.

Bentuk alatnya sederhana bahkan ada yg seperti adaptor.


Jika digambarkan, fungsi dari wireless extender seperti ini :


Jadi, dg adanya wireless extender ini kita tidak perlu lg membuat access point baru. Cukup beli wireless extender, kemudian kita letakan diarea yg sinyalnya sudah lemah dan lgs deh area wireless kita jd lebih luas.
Jika kita beli dg merk yg sama dan tidak ada encrypt maka bisa lgs plug n play hanya perlu tekan tombol auto saja. Tapi bila beda merk ato jg ada WEP yg aktif, perlu disetting di wireless extender-nya agar disamakan channel dan juga WEP-nya.

Ok, selamat mencoba....

28 November 2007

CCTV

CCTV....
Ada yang tau apa itu CCTV? Sejenis TV swastakah? Kalo yang berlangganan TV kabel pasti akan menebak bahwa itu siaran TV swasta dari China. Itu memang benar juga, tapi bukan itu yang akan saya bahas.

CCTV yang dimaksud adalah kamera keamanan yang biasa ada di bank, gedung2 bertingkat, mall, hotel dan lain-lain yang membutuhkan pengawasan 24 jam. Sedangkan kepanjangan dari CCTV itu sendiri adalah Closed Circuit TeleVision. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah Jaringan Tertutup TeleVisi. Kenapa tertutup? Karena hanya bisa dilihat oleh pengguna itu sendiri.

Apa gunanya CCTV ini? Fungsi utamanya adalah untuk membantu petugas keamanan mengawasi daerah yang perlu pengawasan terus menerus. Biasanya diletakkan di lobby masuk, lorong, ATM, area parkir, tempat penyimpanan uang dll.

Fungsi lainnya bisa juga untuk mengawasi mesin2 di pabrik, ada kondisi dimana kondisi di sekitar mesin memiliki suhu yang tinggi, posisi yang tinggi ato rawan kecelakaan kerja. Atau digunakan untuk mengawasi lalu lintas dipersimpangan jalan sehingga jika ada kemacetan bisa diatur lagi untuk lama tidaknya lampu pengatur lalu lintas menyala.

Jika diambil sisi positif, banyak sekali kegunaan dari CCTV ini, tetapi terkadang masih banyak orang menganggap itu negatif. Misal para pekerja merasa dicurigai, diawasi sehingga gak bisa malas2an ato apa aja. Jadi tergantung juga pada penggunanya, mungkin perlu disosialisasikan dulu sebelum dipasang CCTV tersebut dan dijelaskan fungsi utamanya.


16 November 2007

Setan pun punya rasa takut...

Setan pun punya rasa takut...


Seorang manusia bertemu dengan setan saat waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan shalat, maka setan pun sambil tersenyum bergumam, "Orang ini memang pantas menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu dzuhur orang ini tidak mengerjakan shalat, setan tersenyum lebar sambil membatin, "Rupanya inilah bakal teman sejatiku di akhirat nanti..!"

Namun, ketika waktu ashar hampir usai dan sahabat setan itu dilihat masih asyik juga dengan aktivitasnya, Sang Setan terlihat mulai terdiam ......

Kemudian ketika datang saat magrib, sahabatnya itu ternyata tidak shalat juga, maka Setan nampak mulai gelisah, senyumnya mulai berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahwa ia seolah-olah sedang mengingat-ingat sesuatu.

Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabatnya itu tidak juga mengerjakan shalat Isya, maka setan itu betul-betul mulai panik. Ia rupanya tidak bisa menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sobat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita !" ..

Dengan keheranan manusia ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat ?"
"Aku takut !", jawab setan dengan suara gemetar. "Nenek moyang ku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintah-Nya, yaitu ketika menolak disuruh sujud pada "Adam", telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan sudah LIMA KALI membangkang untuk bersujud pada-Nya. Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu !", kata setan sambil bergegas pergi ....

Sudahkah Anda Shalat ?

15 November 2007

Nostalgia Makanan Jaman Dulu

Masih inget makanan ini ga??

COKELAT SUPERMAN

Coklat mungil ini sempet merajai kantin jajanan sekolah sampai sekitar tahun 1996. Enak digigitnya *kres gitu bunyinya. Tapi hati2! Seragam bisa jadi kotor, soalnya banyak remah2nya yg bisa jatuh ke seragam. Kalo kamu punya duit lebih, enakan beli sekaligus 1 bungkus plastik, isi 6 biji. Lumayan bisa buat ngiri temen-temen.

Coklat ini lumayan dipakai sebagai objek buat ngerjain adik kelas yg baru masuk, misal : suruh nyari coklat supermen yg si supermennya lagi madep ke kiri dan sebagainya. Coklat itu soalnya juga udah lumayan susah di cari.

Dahulu nama coklat ini cokelat superman, tetapi entah kenapa coklat ini mengganti namanya menjadi cokelat superstar (mungkin karena keuntungan dari menjual coklat ini tidak dibagi dengan pihak DC Comics dan akhirnya mereka menuntutnya? hehehe)
Dulu lambang di dada pria yang sedang terbang pada kemasan tersebut adalah logo khas superman, tetapi sekarang sudah menjadi gambar bintang.
Bagi tukang minta makanan orang (parasit), coklat ini lumayan sering diminta-minta.

COKELAT AYAM

Modal cepek / Rp.100 (jaman dulu mayan mahal tuh cepek), kamu bisa dapet 1 buah coklat ayam ini. Bungkus coklat ini terbuat dari kertas putih cap ayam yg alus dan begitu dibuka, ada sebuah coklat mini yg masih dibungkus aluminium foil itu.

Coklatnya empuk-empuk enak gitu pas digigit, terus abis makan ini mendingan jgn kebanyakan senyum deh, soalnya di gigi kamu pasti ada coklat-coklat yg masih sisa nempel.

Karena coklat ini sudah aga susah untuk di temukan, coklat ini lumayan sering jadi PR oleh para seniornya bagi anak anak yang lagi ikut MOS (Masa Orientasi Siswa) dan Penataran bagi siswa baru.


ANAK MAS

Tiap guru di sekolah pasti punya anak mas. Tapi murid-muridnya jg ga mau kalah, mereka juga jadi beli anak mas juga...(ga jelas abis uhuhuh).
Beli dikantin, harganya sekitar 300-600 perak, lalu kamu buka bungkusnya, tuang bumbunya, terus kocok-kocok sambil bunyi *kresek *kresek gitu, abis itu dimakan...ehmm..enak. Gurih-gurih asik gitu. Makannya bisa langsung dari bungkusnya ditegak gitu, ato pake tangan. Enaknya pake tangan, abis makan itunya, kamu masih bisa jilat-jilat jari kamu yg masih ada rasa bumbu gurihnya itu. Tapi jgn kebanyakan makan bumbunya doang, soalnya konon, menurut guru dan orang tua, mereka sering ga ngasih anaknya makan ginian, soalnya mengandung banyak glutamat / mecin, yg bisa bikin kamu jadi lemot.

Dan sesuai tulisan yang ada di bungkusnya, Anak Mas sangat cocok untuk santai, piknik dan acara ulang tahun. Wah, kalo kalian berulang tahun bisa tuh undang temen-temen kalian ke rumah dan makan Anak Mas bersama-sama ..


MR SARMENTO

Permen rasa Sarsaparilla. Entah apapun Sarsaparilla itu tetapi permen ini cukup dinikmati kita saat kita masih SD. Iklannya pun sempet sering banget diputar di tivi.

10 Resep Hidup

10 RESEP HIDUP SUKSES DAN BAHAGIA

1. Bersyukurlah atas hari ini. "Just to be alive is a grand thing," kata Agatha Christie, salah satu novelis detektif terkemuka. Jauhkanlah perasaan depresi dan sedih tanpa juntrungan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur.

2. Belajarlah seakan-akan Anda akan hidup selamanya, hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok. Mohanda Gandhi pernah berkata demikian, "Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever." Belajar terus, upgrade diri terus dengan berbagai cara baik yang memerlukan effort maupun effortlessly.

3. Setiap ketrampilan pasti ada penggunanya. Allah menciptakan memua makhlukNya dengan hak. Semua makhluk yg Dia ciptakan pasti memiliki hikmah tersendiri. Cobalah untuk mencari, apa hikmah kita ada didunia ini , cobalah berusaha untuk berguna bagi Orang lain, kapanpun dan dimanapun. Itu hikmah yang sebenarnya.

4. Bukalah jalan sendiri, orisinil. Ralph Waldo Emerson pernah bilang, "Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail." Jangan latah mengikuti orang lain, dengar kata hati dan ikutilah jalan yang belum kelihatan.

5. Belajar mencintai apa yang Anda punyai, bukan berangan-angan akan apa yang Anda tidak miliki. Use whatever you have at hand, impian hanya akan menjadi nyata kalau Anda menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga. ilmu psikologi bilang ada dua cara kita mendapatkan kebahagiaan. Pertama dengan cara mendapatkan apa yang kita inginkan, kedua dengan menginginkan apa yang kita dapati.

6. Lihat apa yang kelihatan dan lihat apa yang belum kelihatan. Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang Anda tuju. Seringkali, apa yang belum kelihatan adalah blue print untuk sukses Anda. Begitu kelihatan, ia akan menjadi semacam deja vu.

7. Nikamti hidup dan bersiap-siaplah dalam menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati yang penuh ingin tahu akan apa yang akan Anda alami hari itu. Be excited, be courageous to start the day

8. Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda akan menerima. The more you give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik public relations atau publicity. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, ini juga berlaku tanpa diselipi dengan iming-iming tertentu. Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan apa yang dimilikinya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui[2:261].

9. Jadilah guru atau penasihat bagi diri sendiri. What would Oprah do? Sering-seringlah melakukan refleksi dan kontemplasi. Terus membenahi diri.

10. Saya eksis dengan maupun tanpa tubuh saya. Setidak-tidaknya sekali sehari, ingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu lagi. "Just do it," kata Cher di Farewell Concertnya beberapa tahun yang lampau. I do my best every chance I have. Berbuatlah terbaik di setiap kesempatan, karena itu mungkin yang terakhir.

Bosan dengan Kehidupan ini

Bosan dengan Hidup?

Seorang pemuda datang mengunjungi gurunya lalu mengatakan, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya porak peranda. Usaha saya tak menjadi. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.
Guru dengan tersenyum berkata, "Oh, kamu sakit."
"Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, Guru meneruskan, "Kamu sakit.
Dan penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan." Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan perkara yang bertentangan dengan norma kehidupan.

Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti ditempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit.
Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada pasang surutnya.

Dalam perkara berumah tangga, pertengkaran-pertengkaran kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu selamanya, tidak abadi. Apakah yang selamanya, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita. "Penyakitmu itu dapat disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku." demikian ujar pak guru.

"Tidak guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup." pemuda itu menolak tawaran pak guru.
"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?"
"Ya, memang saya sudah bosan hidup."
"Baik, besok petang kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi di minum besok antara jam enam petang dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang."

Giliran dia menjadi bingung. Setiap guru yang dia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena dia memang sudah betul-betul jenuh, dia menerimanya dengan senang hati.

Pulang kerumah, dia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh guru tadi. Dan, dia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu tenang! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan dia akan mati. Dia akan bebas dari segala macam masalah.

Malam itu, dia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di sebuah restoran. Sesuatu yang sudah tidak pernah dia lakukan sejak beberapa tahun kebelakangan ini.Oleh karena ini adalah malam terakhir, dia ingin meninggalkan sebuah kenangan manis. Sambil makan, dia bersenda gurau.
Suasananya amat mendamaikan! Sebelum tidur, dia mengecup bibir isterinya dan membisik di telinganya, "Sayang, aku mencintaimu." Karena malam ini adalah malam terakhir, dia ingin meninggalkan sebuah kenangan manis! Esoknya; bangun tidur dia membuka jendela kamar dan melihat ke luar.Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan dia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, dia menemukan isterinya masih tertidur.

Tanpa membangunkannya, dia masuk ke dapur dan membuat 2 cawan kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk isterinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, dia ingin meninggalkan kenangan sebuah manis! Isterinya yang merasakan sesuatu kelainan, berkata dalam hati "Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, sayang."
Di kantor, dia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Pekerjanya menjadi bingung, "Hari ini, Boss kita ganjil ya?" Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, dia ingin meninggalkan sebuah kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Dia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.

Tiba-tiba hidup menjadi indah. Dia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 petang, dia menemukan isteri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru isteri yang memberikan ciuman kepadanya sambil berkata, "Abang, sekali lagi saya minta maaf, kalau selama ini saya selalu menyusahkan abang."
Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu stress karena perilaku kami."
Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Dia membatalkan niatnya untuk membunuh diri.Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah dia minum, petang semalam? Dia pergi bertemu dengan gurunya lagi. Apabila melihat raut wajah pemuda itu, rupanya guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi," Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apabila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu bila-bila sahaja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.

Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahsia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan."

Dia mengucapkan terima kasih dan bersalaman dengan guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, dia masih mengalir terus. Dia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, dia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!

Hidup bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul, tapi merupakan suatu anugerah untuk dinikmati.

13 November 2007

Macet

Jalanan di Jakarta macet...

Wah...pasti semua orang bakalan gak suka dengan macet, sudah bikin bete, capek dan semuanya deh. . Munculah istilah-istilah 'pamerpaha = padat merayap tanpa harapan', 'ramlan = rame lancar', dll. Tapi herannya, kalo jalanan gak macet malah jadi pertanyaan. Kenapa nih kok gak macet? Tumben lancar...

Ternyata, disadari ato tidak bahwa macet sudah jadi trade mark dari kota Jakarta. Sampai-sampai ada istilah 'kalo gak macet bukan Jakarta namanya'. Nah, skr gimana caranya supaya Jakarta itu tidak identik dengan kemacetan??

Tentunya susah sekali dan ini menjadi PR buat pemerintah dan juga buat masyarakat Jakarta itu sendiri. Disadari ato tidak, terkadang kemacetan itu bersumber dari kita-kita juga. Coba deh, mulai dari pejalan kaki yang suka menyebrang sembarangan. Kadang kondisi lampu traffic hijau eh masih ada aja yang menyebrang.

Kemudian pengguna angkutan umum, mereka suka menghentikan angkutan umum sesuka hati mereka. Baru aja menurunkan penumpang eh gak sampai 50 meter ato 100 meter ada yang ingin turun lagi. Maunya sih naik ato turun deket dengan tujuan mereka. Kalo gak dituruti maunya malah marah-marah ke pengemudi angkutan umum.

Dari pihak pengemudi angkutan umum juga begitu, suka ngetem, jalan lambat, berhenti mendadak, kebut-kebutan demi kejar setoran. Coba kalo mereka disiplin bakalan lebih teratur. Ngetem di tempat yg emang tersedia lahannya, menaikkan dan menurunkan penumpang di halte-halte saja.

Selanjutnya para pengguna kendaraan roda dua, kadang-kadang suka melawan arus, menggunakan trotoar, memotong jalan kendaraan lain. Karena merasa kendaraan kecil sehingga dianggap tidak membuat macet. Apalagi kalo konvoi, mereka jadi merasa jalanan milik mereka.

Kemudian adalah para pengguna kendaraan roda empat, kadang suka parkir seenaknya, suka menyerobot antrian, mengendarai mobil secara zig-zag. Berhenti di tempat yang dilarang ato tidak semestinya. Misal disudut tikungan, parkir disisi kiri dan kanan, memutar balik disembarang tempat dimana pandangan tidak jelas.

Selanjutnya dan yang terakhir mungkin dukungan dan peran dari pemerintah dalam hal ini dishub dan kepolisian. Mereka harus lebih tegas dalam menindak pelanggar-pelanggar lalu lintas biar mereka jera.

Tapi semua itu kembali kepada SDM dari masyarakat kita sendiri. Padahal kalo kita di luar negeri misal di Singapore, kita bisa displin juga kan? Tapi gitu balik ke Indonesia, balik lg deh kebiasaannya. So, peran pemerintah juga penting agar masyrakat bisa displin dalam berkendara, menaati peraturan dan hukum. Ibaratnya pemerintah itu orang tua dan masyrakat adalah anaknya. Kalo orang tua bener dan tegas tentu anaknya juga bener dan nurut kan???

Peta Busway

Kawans,

Bagi kawans yang ingin mencicipi jasa busway, mungkin peta ini bisa bermanfaat...




Arti Logo Tije

Elang Bondol Cengkeram Salak Condet

Gambar burung yang jadi maskot dari Badan Pengelola TransJakarta adalah Elang Bondol. Inilah burung maskot Pemprov Jakarta. Nama ilmiahnya, haliastur indus Bo. Jenis elang ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 45 cm. Kepala dan dadanya memiliki bulu berwarna putih dan garis-garis kelabu. Bulu punggung, sayap, perut dan ekornya berwarna coklat kemerahan.
Biasanya, pada elang muda, seluruh bulu badan berwarna kecoklatan dengan dada yang bercoret, lalu berubah jadi putih keabu-bauan. Mata bulat dan berwarna coklat gelap. Paruh kuat dan tajam, dengan ujung yang runcing dan melengkung berwarna kekuningan. Kakinya berbulu dan kuat dilengkapi dengan cakar berunjung runcing.
Sekali bertelur, sebanyak dua atau tiga butir. Lalu, musim bertelur akan datang di bulan Maret-Agustus. Karena terhitung mulai punah, elang ini dilindungi oleh SK Mentan Tanggal 26 Agustus 1970, No. 421/Kpts/Um/8/1970 dan UU No. 5 Tahun 1990. Burung ini masih sering tampak di beberapa pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu.
Lalu bagaimana dengan Salak Condet? Buah ini, juga maskot Pemprov Jakarta. Nama latinnya, Salacca edulis cainato. Demi menyelamatkan buah ini, dibangunlah kawasan Cagar Buah Condet. Kawasan ini berada di sekitaran Pasar Rebo, mencakup areal seluas 625 Ha; Kawasan ini 60 persen merupakan kawasan pemukiman relatif padat, dimana pepohonan buah-buahan inti adalah salak condet, duku (Lansium domesticum)

TIJE

Setelah melewati tiga kali penyaringan, warga Jakarta lebih memilih memanggil bus transjakarta dengan bus Tije. Kalimat tije sendiri adalah akronim (singkatan) dari TransJakarta. Komposisinya, Tije dipilih oleh 266 suara, lalu menyusul Jatrex (Jakarta Exspress) 224 suara, Elbond (Elang Bondol) 156 suara, dan Trata (TransJakarta) 147 suara.

Di penyaringan terakhir, Tije bersaing ketat dengan Jatrex. Saat sayembara mencari nama ini diluncurkan, puluhan warga mengirim beragam nama. Kadang, kami pun harus berkerut mengartikan julukan yang mereka kirimkan. Dari TJ (baca Tijee), Tije, JackTrans, Bus Kumbara (Kuning, Merah Membara) hingga Trajek pun menyambangi kami.

Beberapa pengirim datang dari luar Jakarta. Baik dari pinggiran Jakarta, Pamekasan Madura hingga Singapura.


BUSWAY

Busway...

Siapa sih yang gak tau busway ini? Pastilah setiap penduduk Jakarta tau busway. Moda transportasi ini sempat menuai pro dan kontra. Apalagi bagi pengguna kendaraan pribadi, keberadaan busway dituding sebagai biang kemacetan baik itu saat pembangunan jalur khusus busway dan sesudahnya.

Sebernarnya busway ini gimana ya?

Kalo menurut para pengguna busway ini adalah alternatif lain moda transportasi yang nyaman, murah dan seharusnya bebas macet. Tetapi pada kenyataannya, busway ini ikut-ikutan macet juga apalagi dengan adanya kebijakan baru mengenai bolehnya kendaraan pribadi memasuki jalur khusus busway ini. Jadi, buat apa dibangun jalur khusus busway kalo pada kenyataannya semua boleh masuk? Dan apa untungnya menggunakan busway kalo ternyata sama aja kena macet seperti menggunakan angkutan umum lain?

Padahal, untuk menggunakan jasa busway itu kita harus dan hanya bisa naik di halte-halte tertentu, antri juga untuk masuk ke halte ataupun ke busway itu sendiri dan sudah seharusnya juga bisa menikmati perjalanan yang bebas dari macet. Siapakah yang salah dalam hal ini?

Baiklah, kita coba analisa satu persatu. Mungkin pemerintah perlu juga membangun fasilitas sarana parkir yang aman dan nyaman bagi para pengguna busway. Dan juga perlu sosialisasi mengenai masalah ini. Karena ternyata masih banyak masyarakat yang belum tahu akan tersedianya lahan parkir di setiap terminal akhir busway.

Sebagai contohnya di Ragunan, sarana parkir yang tersedia kurang memadai. Padahal jika sarana parkir ini memadai, bukan tidak mungkin banyak para pengguna kendaraan pribadi akan beralih menggunakan jasa busway. Dan tentunya ini akan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang menuju pusat kota.

Kemudian juga kesadaran dari pengguna kendaraan pribadi, jika mereka mau beralih ke busway, tentu akan mengurangi kemacetan. Dan juga kedisiplinan mereka untuk tidak memasuki jalur busway sehingga busway ini akan mendapat respon positif karena selain nyaman, aman dan tentunya bebas macet.

Selanjutnya adalah jumlah armada busway ini sendiri. Ternyata jumlah armada busway masih belum mencukupi untuk melayani semua koridor. Padahal setiap harinya jumlah penumpang dalam busway selalu melebihi kapasitas untuk kategori nyaman apalagi di setiap jam berangkat dan pulang kerja. Selain itu waktu tunggu yang cukup lama dan tidak teratur. Seharusnya bisa diatur waktunya untuk setiap 5 menit keberangkatan.

Mungkin jika semua point tersebut terpenuhi, akan banyak masyarakat yang setuju dan menggunakan jasa busway sebagai sarana transportasi mereka.

12 November 2007

Rahasia 90/10 Yang Luar Biasa

RAHASIA 90/10 YANG LUAR BIASA

Apa rahasia 90/10 itu?

10 % kehidupan dibuat oleh hal-hal yang terjadi terhadap kita.
90 % kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi atau memberi tanggapan.

Apa artinya ?

Kita sungguh-sungguh tidak dapat mengontrol 10 % kejadian-kejadian yang menimpa kita. Kita tidak dapat mencegah pesawat yang datang terlambat akibat cuaca buruk sehingga mengacaukan seluruh jadwal kita. Kita tidak punya kontrol atas hal yang 10 % ini.

Yang 90 % lagi berbeda. Kita yang menentukan yang 90 % ini !

Bagaimana ?


Dengan reaksi kita. Jangan biarkan orang lain mempermainkan kita, hanya kita yang dapat mengendalikan reaksi kita.

Coba lihat contoh cerita di bawah ini,
Misalkan anda sedang sarapan pagi bersama keluarga. Anak perempuan anda menumpahkan secangkir kopi ke baju kerja anda. Anda tidak dapat mengendalikan apa yang telah terjadi itu. Apa yang terjadi kemudian akan ditentukan oleh bagaimana anda bereaksi. Anda marah dan memaki anak perempuan anda, sehingga dia menangis. Setelah itu anda melirik istri anda dan menyalahkannya karena telah menaruh cangkir kopi itu terlalu dekat dengan tepi meja. Pertempuran singkat terjadi dengan istri anda. Anda naik pitam dan kemudian pergi mengganti baju. Setelah itu anda kembali dan melihat anak perempuan anda sedang menghabiskan sarapan pagi sambil menangis dan siap berangkat ke sekolah.

Kemudian ternyata anak anda ketinggalan bis sekolah, sedangkan istri anda telah pergi bekerja, maka anda yang harus mengantar anak anda ke sekolah. Karena anda takut terlambat, anda mengendarai mobil dengan cepat dan menerobos lampu merah dan akhirnya ditilang oleh polisi. Setelah tertunda 15 menit karena berurusan dengan polisi, maka tibalah anda di sekolah, dan anak anda cepat cepat berlari masuk, kemudian anda segera melanjutkan perjalanan dan tiba di kantor terlambat 20 menit.
Anda baru sadar bahwa tas kerja anda tertinggal. Hari anda begitu buruk. Anda ingin segera pulang. Ketika anda pulang, ternyata anda mengalami kesulitan dalam hubungan anda dengan istri dan anak anda.

Kenapa?

Karena reaksi anda tadi pagi.
Kenapa hari anda begitu buruk ?
Karena secangkir kopi tumpah ?
Kecerobohan anak anda ?
Polisi yang menilang anda ?
Atau karena diri anda sendiri ?

Jawabnya adalah ,


Anda tidak dapat mengendalikan EMOSI anda dan situasi suasana pada saat tumpahnya kopi itu. Bagaimana reaksi anda 5 detik kemudian, itulah yang menyebabkan harimu menjadi buruk.

Ini yang mungkin terjadi seandainya jika anda bereaksi dengan cara yang berbeda.

Kopi tumpah di baju anda. Anak anda sudah siap menangis. Kemudian anda dengan lembut berkata, "Tidak apa-apa sayang. Lain kali kamu harus lebih hati-hati ya". Anda segera mengganti baju anda dan tidak lupa mengambil tas kerja anda. Anda kembali dan melihat anak anda sedang naik ke dalam bis sekolah. Istri anda mencium anda sebelum berangkat kerja. Anda tiba di kantor 5 menit lebih awal dan dengan senyum yang tulus menyapa rekan sekerja dengan ucapan selamat pagi. Atasan anda berkomentar tentang bagaimana baiknya hari ini buat anda.

Lihat perbedaannya, 2 skenario kejadian yang berbeda.
Keduanya dimulai dari hal yang sama, tapi berakhir dengan berbeda.

Kenapa?

Jawabnya , KARENA REAKSI KITA!
Sungguh kita tidak dapat mengontrol 10 % hal-hal yang terjadi di luar kita.

Tapi yang 90 % lagi ditentukan oleh REAKSI KITA ` FIVE S :

Smiling (Senyum)
Softness (Tutur Kata Lembut)
Serenity (Keheningan Hati)
Sincerity for Success (Kesungguhan untuk Berhasil)
Steadiness (Ketekunan)

Investasi Pada Diri Sendiri

Karier Mentok? Sudahkah Berinvestasi Pada Diri Sendiri?
Oleh: Eileen Rachman & Bintang Sitorus, EXPERD


Seorang salesman sukses datang pada saya: “Perusahaan ini maunya apa, sih? Saya sudah bekerja selama 5 tahun, selalu mencapai target, tidak pernah dinaikkan pangkat. Malahan, target saya setiap semester dinaikkan. Apa perusahaan mau menyaksikan kegagalan saya? Karier saya mentok di perusahaan ini...."

Secara logis tidak ada perusahaan yang ingin "menggencet” karier seseorang, namun ada beberapa hal yang menyebabkan individu merasakan keterhambatan karier. Bisa saja kompetensinya bagus di bidang penjualan, tetapi di bidang penyeliaan dan manajerial dia lupa mengembangkan diri. Terkadang kita terlena pada rutinitas dan penghasilan tetap, sehingga merasa bahwa tidak ada jalan untuk membuat nilai tambah pada diri sendiri secara sadar dan terencana. Tepat pada saat kita merasa “helpless" itulah karier kita memang betul mentok. Padahal sebagai profesional, kita harus berkembang bagaikan mesin yang selalu ter- "tune up” dan siap menanggung beban tantangan terkini.

Yang jelas, sudah tidak zamannya lagi mengharapkan pihak lain, atau perusahaan bertanggung jawab atas pengembangan diri kita. Jangan lagi berkata, “Aduh, gimana tidak gatek ... perusahaan aja tidak memberi saya laptop." Atau, “Mana sempat kursus, lembur sampai malam dan sampai di rumah pun saya masih harus mengurus rumah tangga."

Profesional yang berhasil adalah mereka yang meyakini bahwa tanggung jawab untuk masa depan dan pengembangan karier ada di tangan dirinya sendiri. Lihatlah kenyataan bahwa orang yang kariernya menanjak punya kebiasaan luar biasa yang menyebabkan dirinya tidak berhenti "walk the extra mile” untuk berinvestasi di dalam dirinya. Tidak jarang pula kita menyaksikan kenyataan bahwa beberapa profesional yang sudah mencapai usia lanjut tetapi tetap laku dan “terpakai” Bila kita cermati baik-baik, profesional senior ini memang belum berhenti “mengisi” dirinya. Investasi pada diri sendiri, hukumnya: seumur hidup.

Investasi pada Wawasan dan Ketrampilan

Kita tidak bisa tampil sebagai seorang yang lamban, sulit diajak berkompromi, keras kepala dan merasa bahwa kita sudah “mumpuni". Sikap seperti itu adalah sikap dari profesional yang sudah akan lengser. Kita perlu tampil sebagai seorang yang terbuka, mau belajar, dan bisa menyerap setiap isu dengan cepat.

Cari Cara Kilat Perluas Wawasan:
Bangun habituasi membaca dan optimalkan jaringan web untuk mencari tahu hal yang selama ini tidak ada sumbernya. Gunakan teknik speed reading seperti scanning dan skimming, untuk menyerap bacaan dalam waktu singkat, mengingat banyaknya materi bacaan sehubungan dengan industri dan profesi yang kita tekuni tidak bisa kita cerna semuanya. Paksakan diri untuk mengingat dan mengotak-atik data dan fakta karena sampai kapan pun seorang profesional perlu fakta dan data bila ingin mengambil keputusan atau memecahkan masalah.

Kuasai “Soft Skill” melalui Mentor:
Cara-cara komunikasi, negosiasi, persuasi memang bisa dibaca di buku. Namun, cara yang paling baik adalah mem-”bench mark” langsung dari orang di sekitar kita. Saya belajar untuk bersabar, dari tukang kebun saya, sebaliknya belajar “memasang kuping”, meningkatkan kepekaan pendengaran dari si DJ putra tercinta.

Investasi pada Ketrampilan Manajerial

Ketrampilan manajerial tidak sama dengan ketrampilan teknis. Padahal inilah cikal bakal ketrampilan menuju jenjang manajemen top. Satu-satunya jalan adalah mengambil kesempatan untuk belajar memimpin kelompok, mempraktikkan teknik-teknik manajerial, dan menggunakan alat-alat manajemen seperti agenda, perencanaan, laporan, lembar kontrol dengan displin ketat sehingga cara kerja manajerial ini menjadi kebiasaan baru.

Hal yang juga kerap dianggap sepele adalah pengelolaan manusia. Hanya melalui komunikasi efektiflah seseorang bisa membuat orang lain bergerak, bekerja bahkan berkinerja. Untuk itu latihan melakukan negosiasi, briefing, coaching dan counseling harus dikuasai sedini mungkin. Hanya dengan ketrampilan inilah seseorang bisa menguasai teknik-teknik “bekerja melalui tangan orang lain"

Investasi pada Portfolio Sosial

Ada profesional yang bila ditanyai berapa relasi yang dia ingat, di dalam maupun di luar perusahaan, hanya bisa menghitung sampai angka 20. Bandingkan dengan profesional yang mempunyai ratusan relasi, keluarga, kerabat, tetangga, teman, atasan, manajemen top.

Portofolio sosial kita terdiri dari bukan orang yang kita kenal, tetapi orang yang kenal dan mengingat kita.

Investasi pada Perangkat Kerja

Kita perlu bisa diakses dan perlu berkomunikasi di luar waktu kerja biasa. Sudah tidak zamannya lagi, kita dengan seorang beralasan: “Oh telpon saya low bat”. Bisa saja orang berkomentar terhadap sikap kita:
“Masakan mengelola batere satu telpon saja tidak bisa..."
Mengoptimalkan fungsi ponsel, komputer, dan perangkat kerja lainnya merupakan suatu keharusan.

Investasi pada Kebugaran Diri

Sediakanlah waktu yang cukup untuk berolahraga, menjaga asupan makanan menjalani dengan baik pola hidup sehat. Demi kebugaran jiwa, ciptakan waktu untuk berkontemplasi, merenung dan menjalankan ibadah sehingga menjadikan diri kita bugar jiwa bagaikan batere yang di-”charge” kembali.

Mulailah berivestasi pada diri sendiri, maka orang lainpun tidak akan ragu berinvestasi pada kita.

Sumber : Kompas Cyber Media

Tulang Rusukku

Tulang Rusukku

Cerita dimulai...

Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut.
Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih?
Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian.
Ya,tentang cinta.

Dara : "Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?"
Raka : "Kamu dong?"
Dara : "Menurut kamu, aku ini siapa?"
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti)
"Kamu tulang rusukku!
Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian.
Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa.
Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati."

Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat.
Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera.
Hidup mereka menjadi membosankan.

Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah.
Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak,
"Kamu nggak cinta lagi sama aku!"

Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak,
"Aku menyesal kita menikah!
Kamu ternyata bukan tulang rusukku!"

Tiba-tiba Dara menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat.
Matanya basah.
Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.

Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan.
Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali.

Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah.
"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi.
Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing. "

Lima tahun berlalu.
Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara.
Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula.
Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi
kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya.

Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit
di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu.
Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.

Raka : "Apa kabar?"
Dara : "Baik... ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?"
Raka : "Belum."
Dara : "Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut."
Raka : "Aku akan kembali 2 minggu lagi.
Telpon aku kalau kamu sempat.
Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah.
Tidak akan ada yang berubah."

Dara tersenyum manis, lalu berlalu...." Good bye...."
Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati.

Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya.
Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai.
Dan akibatnya seringkali adalah fatal.

HIDUP BAGAIKAN KOPI....

HIDUP BAGAIKAN KOPI....

Sekumpulan alumni sangat sukses dalam karir mereka, berkumpul bersama untuk mengunjungi Profesor universitas mereka. Pembicaraan lambat laun berubah menjadi keluhan tentang stres dalam pekerjaan dan kehidupan.

Menawarkan tamu-tamunya kopi, sang Prof pergi ke dapur dan kembali bersama satu pot besar kopi dan bermacam-macam cangkir: porselen, plastik, kaca, beberapa kelihatan biasa dan beberapa mahal dan menawan, berkata kepada mereka untuk mengambil sendiri kopi panas itu.

Ketika semua siswa memiliki secangkir kopi di tangan, sang Prof berkata :

"Kalau kalian perhatikan, semua cangkir yang kelihatan bagus dan mahal sudah terambil, meninggalkan yang biasa dan murah. Ketika normal bagi kalian untuk hanya mau menginginkan yang terbaik bagi diri kalian sendiri, itu adalah sumber dari masalah dan stres. Yang kalian inginkan hanyalah kopi, bukan cangkirnya, tapi kalian dengan sadarnya mengambil cangkir-cangkir yang terbaik dan saling melihat cangkir orang lain."

"Sekarang, jika Hidup adalah kopi, maka pekerjaan, uang, dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Mereka hanyalah alat untuk menahan dan menyimpan Hidup, tapi kualitas Hidup tidaklah berubah. Kadangkala, dengan hanya berkonsentrasi pada cangkirnya, kita gagal untuk menikmati kopi yang ada didalamnya."

Jangan biarkan cangkir itu mengendalikan kita, sebaliknya, nikmatilah kopinya.

11 November 2007

Berapa Lama Kita Dikubur?




Berapa lama Kita dikubur?

Awan sedikit mendung, ketika kaki-kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.

Baju merahnya yg kebesaran melambai-lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram ikatan sabuk celana ayahnya.

Yani dan ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemudian duduk di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915:20- 01-1965"

"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu". Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya...

"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibunya.

"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... "

Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana . Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910"

"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"

Ayahnya tersenyum, "Lalu?"
"Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada ayah tentang pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur .... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata...

Kalau ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?
Innalillaahi Wwainna ilaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah akan lebih parah lagi?
Tahankah? Padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarin ia sudah tak tahan?

Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naik turun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri jenggotnya

Allahumma as aluka khusnul khootimah.. berulang kali dibacanya DOA itu hingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.

Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan bambu. Dibetulkannya selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya...

"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."

Cinta dan Perkawinan

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya?

Gurunya menjawab, " Ada ladang gandum
yang luas didepan sana . Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" .

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa
lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak
membawa satupun ranting?"

Plato menjawab, "Aku hanya boleh
membawa satu saja,dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)". Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana , jadi tak kuambil ranting tersebut.

Saat kumelanjutkan berjalan
lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasan ya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"

Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya
itulah cinta "

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi
pada gurunya,"Apa itu perkawinan?
Bagaimana saya bisa menemukannya? "

Gurunya pun menjawab " Ada hutan yang
subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan.

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa
lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu
memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan
pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya.

Gurunya pun kemudian menjawab, "Dan ya
itulah perkawinan"

CATATAN - KECIL :
Cinta itu semakin dicari, maka semakin
tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.

Ketika pengharapan dan keinginan yang
berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

Perkawinan adalah kelanjutan dari
Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya.

Ketika kesempurnaan ingin kau
dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu karena sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

09 November 2007

Petir dan kilat

Kawans...

Musim hujan telah datang dan seiring datanngnya musim hujan tentu akan banyak petir dan halilintar. Apakah rumah, gedung-gedung bertingkat anda sudah dilengkapi dengan alat penangkal petir? Jika belum, mungkin anda dapat memahami apakah petir itu.

Petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir adalah gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.

Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

Kilat mempunyai diameter of 1-2 inches (2-5 cm) dan dapat mengeluarkan panas hingga 70,000° F (39,000° C) dalam beberapa milidetik saja. Sembilan puluh persen energi listrik dari kilat dilepaskan dalam bentuk panas yang mana dengan cepat dibuang ke atmosphere. Kurang dari 1% enegi kilat dikonversi ke dalam bentuk suara dan sisanya ke dalam bentuk cahaya.

Peningkatan tekanan dan temperatur secara tiba-tiba menyebabkan udara disekitarnya berubah dengan kecepatan lebih dari kecepatan suara. Gelombang kejut pertama bergerak kearah luar sejauh 30 feet (10 m), setelah itu terbentuk gelombang suara biasa yang kita sebut petir. Kecepatan suara yang melewati udara adalah 758 mph (1,130 feet/second; 344 m/second) pada 68° F (20° C). Petir adalah peristiwa ledakan udara sepanjang kanal kilat itu.

Perlindungan terhadap Sambaran Petir

Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri dan lingkungan dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat efektif adalah metode Sangkar Faraday. Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pembumian.