13 November 2007

Arti Logo Tije

Elang Bondol Cengkeram Salak Condet

Gambar burung yang jadi maskot dari Badan Pengelola TransJakarta adalah Elang Bondol. Inilah burung maskot Pemprov Jakarta. Nama ilmiahnya, haliastur indus Bo. Jenis elang ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 45 cm. Kepala dan dadanya memiliki bulu berwarna putih dan garis-garis kelabu. Bulu punggung, sayap, perut dan ekornya berwarna coklat kemerahan.
Biasanya, pada elang muda, seluruh bulu badan berwarna kecoklatan dengan dada yang bercoret, lalu berubah jadi putih keabu-bauan. Mata bulat dan berwarna coklat gelap. Paruh kuat dan tajam, dengan ujung yang runcing dan melengkung berwarna kekuningan. Kakinya berbulu dan kuat dilengkapi dengan cakar berunjung runcing.
Sekali bertelur, sebanyak dua atau tiga butir. Lalu, musim bertelur akan datang di bulan Maret-Agustus. Karena terhitung mulai punah, elang ini dilindungi oleh SK Mentan Tanggal 26 Agustus 1970, No. 421/Kpts/Um/8/1970 dan UU No. 5 Tahun 1990. Burung ini masih sering tampak di beberapa pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu.
Lalu bagaimana dengan Salak Condet? Buah ini, juga maskot Pemprov Jakarta. Nama latinnya, Salacca edulis cainato. Demi menyelamatkan buah ini, dibangunlah kawasan Cagar Buah Condet. Kawasan ini berada di sekitaran Pasar Rebo, mencakup areal seluas 625 Ha; Kawasan ini 60 persen merupakan kawasan pemukiman relatif padat, dimana pepohonan buah-buahan inti adalah salak condet, duku (Lansium domesticum)

Tidak ada komentar: